Walaupun Menyumbangkan Medali Emas Pertama Untuk NTT Pada PON XX Papua, Atlet Beladiri Muaythai Dijemput Pakai Mobil Pikap

Jakarta - Meski menyumbangkan medali emas pertama untuk NTT pada PON XX Papua, tidak membuat atlet bela diri muathay, Susanti Ndapataka dibanggakan di daerahnya sendiri. Biasanya, para atlet yang bertanding pada kejuaraan mana pun di luar daerahnya, ketika pulang ke daerah asalnya, akan disambut dengan meriah dan arak-arakan keliling kota.

Namun tidak dengan Susanti Ndapataka. Ia hanya dijemput dengan sebuah mobil pikap berwarna hitam saat turun di Bandara El Tari Kupang, Rabu (6/10). Penjemputan itu terkesan sangat biasa. Tanpa ada seremonial penjemputan atlet berprestasi apalagi penyumbang medali emas pertama untuk provinsi NTT.

Susanti yang dampingi pelatihnya, hanya dijemput pengurus KONI NTT. Informasi yang dihimpun media ini, Susanti bersama pelatihnya tiba di bandara El Tari sekitar pukul 06.00 WITA. Usai penjemputan, Susanti dan pelatih serta pemuda dari LTI masih sempat duduk santai di location parkiran bandara El Tari.

Susanti ditemani ayah dan ibunya, bersama dua adiknya. Tak ada yang istimewa dalam penjemputan perempuan asal Sumba ini. Ia tampak santai dan sesekali menyapa para pengunjung yang lalu lalang di location parkiran bandara El tari Kupang. Susanti bersama pelatih dan rombongan selanjutnya, menumpang sebuah mobil pikap menuju ke rumah pelatih.

Atlet Muaythai NTT, Susanti Ndapataka merupakan satu-satunya atlet muaythai asal NTT yang berlaga di PON ke XX Papua. Ia berhasil lolos ke babak semifinal. Dalam pertandingan di GOR STT Gidi, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (29/9) lalu, Susanti yang bertarung di kelas 60 kg tampil percaya diri dan berhasil mengalahkan atlet tuan rumah, Iriani Labagai dengan angka.

Atas hasil itu, Susanti Ndapataka sendiri bersyukur karena Tuhan bisa memberikan hasil yang baik. "Syukur Alhamdullilah bisa menang. Saya akan fokus untuk pertandingan berikutnya di semifinal. Saya tetap fokus karena atlet perwakilan Sumatera Barat ini belum pernah ketemu di pertandingan sebelumnya,"ujar atlit asal Sumba ini.

Pada laga final yang berlangsung di GOR STT Gidi, Susanti Ndapataka berhasil mengalahkan lawannya Adisty Gracelia dari Provinsi Jawa Barat. Dan itu menjadi medali emas pertama untuk provinsi NTT yang disumbangkan oleh Susanti Ndapataka dari cabang olahraga bela diri muaythai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Steven Gerrad ke Liga Inggris Sudah Resmi Sebagai Pelatih Aston Villa

Kabar Baik Salah Satu TV Korea Selatan Akan Siarkan Laga Timnas Indonesia di Piala AFF Karena Efek Sang Pelatih

Timnas Vietnam Berhasil Membantai Malaysia 3-0 Dan Mendapatkan Banyak Bonus