Para Aktivis di Myanmar Mengajak Bekerjasama Pada Semua Element Masyarakat Serukan Warga Jangan Bayar Listrik dan Anak Tidak Usah Sekolah

Monywa - Aktivis Myanmar hari ini menyerukan warga untuk berhenti membayar tagihan listrik dan pinjaman pertanian sekaligus meminta anak-anak tidak usah pergi ke sekolah.

"Kita semua, yang di kota, di bangsal-bangsal dan negara bagian harus bekerja sama untuk membuat boikot ini sukses melawan junta militer," kata aktivis Khant Wai Phyo dalam orasinya saat unjuk rasa di Kota Monywa kemarin, seperti dilansir laman Reuters, Senin (26/4).

"Kita tidak usah ikut dalam sistem mereka, kita tidak mau bekerja sama dengan mereka."

Juru bicara junta tidak membalas permintaan komentar.

Sejumlah unjuk rasa kemarin terjadi di berbagai kota besar Myanmar, sehari setelah pemimpin junta Jenderal Minutes Aung Hlaing membuat kesepakatan dengan para pemimpin ASEAN di Jakarta.

Pimpinan junta itu tidak mengajukan seruan untuk membebaskan tahanan politik, termasuk pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan perjanjian ASEAN pun tidak menyebut rincian kerangka waktu kapan akan mengakhiri krisis.

Kelompok pembela hak asasi manusia mengatakan hingga kini sudah 751 orang tewas oleh aparat keamanan sejak kudeta 1 Februari lalu.

Reuters tidak bisa memastikan kebenaran informasi jumlah korban tewas tersebut. Junta membatasi kebebasan pers dan banyak jurnalis ditangkap.

PBB sebelumnya mengatakan tindakan pembangkangan sipil membuat ekonomi Myanmar lumpuh dan memicu ancaman kelaparan.

Ratusan demonstran turun ke jalan di sejumlah kota hari ini, kata laporan media. Namun tidak ada laporan terjadi kekerasan.

Aktivis mengkritisi kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan ASEAN yang memuat lima poin konsensus termasuk mengakhiri kekerasan, memulai dialog di antara semua pihak, menerima bantuan dan menunjuk perwakilan khusus ASEAN untuk mengunjungi Myanmar.

Kesepakatan itu tidak menyebut soal pembebasan tahanan politik meski pernyataan dalam pertemuan membahas soal itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Steven Gerrad ke Liga Inggris Sudah Resmi Sebagai Pelatih Aston Villa

Kabar Baik Salah Satu TV Korea Selatan Akan Siarkan Laga Timnas Indonesia di Piala AFF Karena Efek Sang Pelatih

Timnas Vietnam Berhasil Membantai Malaysia 3-0 Dan Mendapatkan Banyak Bonus